Kita adalah budak keinginan. Sebagai motor dan penggerak kehidupan. Keinginan untuk terus berubah, untuk terus melengkapi. Baik itu kekurangan dalam diri, maupun melengkapi kekosongan orang lain.
Kita adalah anak-anak masa lalu. Setiap konsekuensi dari tindakan. Kita tumbuh dengan belajar dari masa lalu. Bersama-sama membawa bekal pelajaran untuk bersama menuju masa depan.
Kita adalah anak-anak prasangka. Dari prasangka kita temukan harapan. Pikiran kita semua dipenuhi utopia yang berbeda-beda, namun sama-sama kita berjalan ke arahnya—setidaknya berusaha ke sana.
Kita tidak terlahir untuk bersama. Kita lahir untuk saling mengenal dan keputusan untuk bersama sepenuhnya ada di tangan kita